Minggu, 01 Juni 2014

Aqidah Yang Shahih Jalan Menuju Syurga

                                                                                     ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ (١)

                                                                                            ﺍﻟﻤﻘﺪﻣﺔ
ﺇﻥ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ, ﻧﺤﻤﺪﻩ, ﻭﻧﺴﺘﻌﻴﻨﻪ, ﻭﻧﺴﺘﻐﻔﺮﻩ, ﻭﻧﻌﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺷﺮﻭﺭ ﺃﻧﻔﺴﻨﺎ, ﻭﻣﻦ ﺳﻴﺌﺎﺕ ﺃﻋﻤﺎﻟﻨﺎ, ﻣﻦ ﻳﻬﺪﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻼ ﻣﻀﻞ ﻟﻪ, ﻭﻣﻦ ﻳﻀﻠﻞ ﻓﻼ ﻫﺎﺩﻱ ﻟﻪ, ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ, ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ, ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﺗﺒﻌﻬﻢ ﺑﺈﺣﺴﺎﻥ ﺇﻟﻰ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ, ﻭﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ.                        ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ

    Segala puji bagi ALLOH - ﻋﺰ ﻭﺟﻞ - yang telah memberikan segala nikmatnya kepada kita. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada nabi yang tercinta nabi muhammad - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - kepada para sahabatnya, para keluarganya dan kepada para pengikutnya yang senantiasa berpegang pada sunnahnya hingga akhir zaman.
     
    Para pembaca yang semoga di rahmati ALLOH - ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ -. Sudah selayaknya kita sebagai seorang muslim untuk memperhatikan masalah aqidah ( tauhid ) karena ini adalah merupakan asas dan pondasi dari di terimanya ibadah.  Oleh karna itu sangat di wajibkan bagi kita untuk mengetahui bagaimana aqidah dan cara beribadah yang benar dan shohih menurut Al-quran dan Sunnah yaitu adalah aqidah tauhid, yang berarti mengesakan ALLOH - ﻋﺰ ﻭﺟﻞ - dalam beribadah tanpa menyertakan suatu apapun di sampingnya. Para pembaca yang di semoga di muliakan oleh ALLOH - ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ - sebelum kita berpanjang lebar membahas tentang apa itu aqidah yang benar dan sesuai menurut Al-quran dan Sunnah alangkah baiknya apabila kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu arti dan definisidari aqidah yang mana pembahasannya sebagai berikut :

       Aqidah secara bahasa adalah : ﺍﻟﻌﻘﺪ ﻭﺍﻟﺮﺑﻂ (al-aqdu wa ar-robtu) yang artinya mengikat, adapun secara istilah adalah sebagai berikut :
ﺍﻟﻌﻘﻴﺪﺓ ﺗﻄﻠﻖ ﻋﻠﻰ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﺍﻟﺠﺎﺯﻡ ﻭﺍﻟﺤﻜﻢ ﺍﻟﻘﺎﻃﻊ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﺘﻄﺮﻕ ﺇﻟﻴﻪ ﺷﻚ, ﻭﻫﻲ ﻣﺎ ﻳﺆﻣﻦ ﺑﻪ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻭﻳﻌﻘﺪ ﻋﻠﻴﻪ ﻗﻠﺒﻪ ﻭﺿﻤﻴﺮﻩ, ﻭﻳﺘﺨﺬﻩ ﻣﺬﻫﺒﺎ ﻭﺩﻳﻨﺎ ﻳﺪﻳﻦ ﺑﻪ
artinya : Aqidah adalah apa yang terkait dengan iman dan hukum yang jelas yang tidak ada keraguan di dalamnya, dan itu (aqidah) adalah apa-apa yang seseorang beriman kepadanya dan terkait dengannya hatinya, dan menjadikannya sebagai manhaj dan agama, dan iapun beragama dengannya.

       Jadi para pembaca yang semoga di ampuni ALLOH - ﻋﺰ ﻭﺟﻞ - bisa kita artikan bahwasanya aqidah adalah manhaj seseorang atau agama seseorang dengan kata lain cara dia beragama dengan agamanya. Karna agama ini telah terpecah dan akan terpecah lagi menjadi 72 golongan ( dalam satu riwayat 73 golongan ) namun hanya ada satu golongan yang akan selamat dan masuk kedalam surga, yaitu adalah golongan yang beragama dengan cara beragama Rosul - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - dan para sahabatnya, dengan baik dan benar. Oleh karna itu kita harus memperhatikan dan menjungjung tinggi masalah aqidah ini karna aqidah ini bisa di katakan sebagai jalan untuk akan kemana kita setelah kehidupan yang sementara ini, apakah Surga yang penuh dengan kenikmatan dan keindahan ataukan Neraka yang penuh dengan hinaan dan siksaan (waliyyadzubillah) dan kita berlindung darinya dan meminta agar ALLOH - ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ - menjauhkan kita darinya.      ( qismul awwal 01. )